Kemerdekaan Pendidikan untuk Semua
Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 menjadi momen penting untuk kita renungkan kembali makna kemerdekaan dalam konteks yang lebih luas. Sebagaimana kita mengenang perjuangan para pahlawan yang merebut kemerdekaan bangsa ini, kita juga harus memahami bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya berarti bebas dari penjajahan fisik, tetapi juga berarti kebebasan dalam berpikir, belajar, dan menentukan nasib bangsa di masa depan. Dan semua itu, pada hakikatnya, bermula dari pendidikan.
Gus Dr. M. Habib Khaerussani, M.Pd.
9/20/20242 min read


Kemerdekaan Pendidikan sebagai Fondasi Bangsa
Pendidikan adalah fondasi utama bagi terbentuknya karakter dan jati diri suatu bangsa. Dengan pendidikan yang memerdekakan, kita dapat melahirkan generasi yang kritis, kreatif, dan inovatif—generasi yang tidak hanya mampu bersaing secara global, tetapi juga mampu membawa Indonesia menuju kejayaan yang berkelanjutan.
Konsep Merdeka Belajar yang diusung pemerintah adalah sebuah langkah positif yang menjanjikan, karena ia memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa implementasi konsep ini sering kali menemui jalan buntu. Tantangan-tantangan struktural dan kebijakan yang kurang inklusif membuat gagasan Merdeka Belajar belum sepenuhnya berhasil menciptakan pendidikan yang merata dan memerdekakan semua anak bangsa.
Jalan Buntu dalam Implementasi Merdeka Belajar
Salah satu masalah utama yang dihadapi dalam implementasi Merdeka Belajar adalah adanya ketimpangan perhatian antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Kota cenderung lebih fokus pada sekolah-sekolah negeri, sementara ratusan sekolah swasta, yang juga berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sering kali dikesampingkan. Ketimpangan ini menyebabkan pelatihan dan kesempatan untuk mengadopsi konsep Merdeka Belajar tidak tersebar merata.
Sebagai contoh, pemerintah telah meluncurkan Program Guru Penggerak untuk meningkatkan kualitas guru dan memperkuat implementasi Merdeka Belajar. Namun, program ini masih didominasi oleh guru-guru dari sekolah negeri, sehingga menimbulkan kesenjangan dengan sekolah swasta, terutama di daerah terpencil. Akibatnya, kualitas pengajaran di sekolah swasta tertinggal, menghambat tercapainya pendidikan yang merdeka dan setara bagi semua siswa. Untuk memastikan Merdeka Belajar dirasakan oleh seluruh anak bangsa, penting agar program ini juga menjangkau guru-guru di sekolah swasta secara merata.
Memperbaiki Implementasi Merdeka Belajar
Untuk memastikan bahwa Merdeka Belajar benar-benar dapat membawa perubahan yang signifikan, perlu ada upaya serius untuk menyempurnakan implementasinya. Pemerintah harus lebih inklusif dalam memperlakukan semua jenis sekolah, baik negeri maupun swasta, dengan memastikan bahwa setiap sekolah memiliki akses yang sama terhadap pelatihan, fasilitas, dan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan konsep Merdeka Belajar.
Pelatihan bagi guru harus diperluas tidak hanya di sekolah-sekolah negeri, tetapi juga menjangkau sekolah-sekolah swasta di seluruh pelosok negeri. Guru-guru ini adalah ujung tombak dalam penerapan Merdeka Belajar, dan mereka harus dibekali dengan keterampilan yang memadai untuk mengarahkan siswa dalam belajar secara mandiri, kritis, dan kreatif.
Selain itu, evaluasi kebijakan harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk sekolah-sekolah swasta. Pemerintah perlu mendengarkan masukan dari lapangan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ada dan mencari solusi yang tepat agar konsep Merdeka Belajar dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan menyeluruh.
Kesimpulan
Kemerdekaan yang kita rayakan setiap tahun harus menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk memerdekakan bangsa ini masih terus berlanjut, terutama dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah kunci untuk memastikan bahwa kemerdekaan yang kita peroleh dapat diwariskan kepada generasi mendatang dengan lebih baik.
Merdeka Belajar adalah langkah awal yang baik, tetapi masih perlu banyak perbaikan agar bisa benar-benar memerdekakan seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang dan jenis sekolah mereka. Kita perlu bersatu padu, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang memerdekakan, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dirgahayu Indonesia ke-79. Semoga semangat kemerdekaan terus menginspirasi kita dalam membangun pendidikan yang benar-benar merdeka untuk semua. (*)